Kau bergegas,
aku pun beranjak membawakan tubuh waktu dan remah-remah menempel bagai benalu. mungkin kita, kau dan aku akan berada pada lorong yang sama tapi beda arah moda. kupastikan tak ada jeda bersapa karena dipaksa keriuhan rambu-rambu larangan tertancap pada bidang penuh bara.
Aku beranjak,
kau pun bergegas mendorong lori memuat kotak besar kenangan dan kemasan luka yang enggan ditinggalkan masa lalu. mungkin kita, kau dan aku telah lama belajar di kelas-kelas kesombongan menaruhkan hormat pada pembohongan kata hati. tak perlu tunjukkan kepandaian tapi bisa kita pastikan pantulan genangan sisa hujan kemarin mengabarkannya. pun kukira buku panduan kita sama berisi narasi basi masa lalu di halaman berbeda
Terminal,
marilah kita rayakan di ruang sepi sembari menyusuri etalase cindera mata artefak-artefak pembawa makna berbicara searah pada orang-orang yang perduli. kita pastikan, kau dan aku penikmat keindahan sunyi saat tatap jadi aturan baku
Keberangkatan,
kalau kau bergegas dan aku beranjak dengan agenda keberangkatan sementara kita tak akan pernah sampai pada satu terminal kedewasaan yang sama
---
Peb26/03/2019