Gerakan aksi "Bela Islam" oleh kelompok massa yang usai aksi kemudian menamakan diri Alumni 212 telah menjadi catatan sejarah politik dan demokrasi negeri ini. Gebyar gerakan akbar itu mengatasnamakan agama untuk menuntut "si Kafir Ahok" yang dicap menista agama. Oleh gerakan politis itu Ahok kemudian masuk penjara. Frasa kafir dan nonkafir kemudian menjadi dua hal diposisi berbeda(berseberangan) yang kemudian mengemuka dalam khasanah politik religi kelompok tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL