Lebaran tak lengkap kalau tak ada ketupat. Hampir semua orang akan setuju pernyataan itu. Atas "tuntutan" kelengkapan itu maka (menu) ketupat identik dengan lebaran, atau sebaliknya Lebaran identik dengan (menu) ketupat. Selanjutnya, ketupat menjadi "penanda" dalam berbagai media (kartu ucapan, spanduk, hiasan, dll) untuk menyatakan kehadiran hari raya lebaran. Hal itu bisa kita bisa lihat di ruang publik seperti mal, pasar, jalanan, perkantoran, toko, bahkan rumah kediaman.
KEMBALI KE ARTIKEL