Sejumlah elit politik nasional kini seolah diburu waktu untuk mendapatkan calon yang layak diusung. Padahal, waktu persiapan Pilgub DKI sebelumnya sudah jauh hari tersedia. Dari waktu yang panjang itu ternyata mereka tak mampu membentuk dan menghadirkan tokoh penantang Ahok. Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi publik secara luas, bukan hanya masyarakat DKI, namun juga rakyat Indonesia tentang cara kerja elit politik nasional tersebut mengingat Pilgub DKI diliput terus menerus oleh media nasional. Publik luas menilai kemampuan mereka dalam bekerja, bukan saat waktu kritis melainkan waktu terdahulu yang sejatinya bisa mereka tuntaskan.
KEMBALI KE ARTIKEL