Wacana teori dan kritik tentang ‘lahirnya’ tulisan sangat jarang dibahas penulis di Kompasiana. Kondisi itu bisa dipahami, karena tak semua orang mau berpusing ria dengan wacana yang dianggap ‘njilmet’. Inginnya yang ringan-ringan saja. Pokoknya sekali baca langsung ‘maknyos’ dipahami, setelah itu bisa berpindah ke lain tulisan yang menunggu dijamah. Sementara sebaliknya wacana Teori dan Kritik (
theory and critism) mengajak orang untuk ‘berkutat’ secara filosofis tentang sesuatu hal tertentu. Seringkali dimata awam hal itu terkesan ‘mengada-ada’ dan bikin rumit sendiri. Terkadang seperti penampakan yang saru dan tabu:
‘Kenapa sih kayak gituan dibicarakan? Nggak banget deh, ah!..Sudah sana pakai celana dulu, nanti lebih kita bertamasya ke banyak kanal asik di Kompasiana. Heu..heu...!
KEMBALI KE ARTIKEL