Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Perempuan Malam yang Menjemput Pagi

3 Juni 2016   04:16 Diperbarui: 3 Juni 2016   08:23 678 32
Sudah kali kesekian pandanganku ditarik ke bangku besi di trotoar lebar itu. Sama seperti tadi. Hanya satu dua pelintas di jalan kota. Berlalu cepat bagai mengejar sorot lampunya sendiri. Sementara di bangku itu duduk seorang perempuan. Tanpa ada yang perduli.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun