Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Renungan dari Ruang ICCU

7 Mei 2016   00:06 Diperbarui: 7 Mei 2016   01:02 513 17
Aku terdiam menatap grafik layar monitor. Turun naik seperti lidah gergaji. Pucuknya tajam seperti tombak. Siap menghunus. Tanpa perduli hembusan udara artifisial dingin yang coba menengahi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun