Dunia menulis adalah suatu pilihan. Ada orang yang terpaksa dan ada yang atas kesadaran sendiri. Pada konteks terpaksa, maka kegiatan menulis merupakan penderitaan. Begitu ada kesempatan membebaskan diri, maka dia akan lakukan. Sebaliknya orang yang suka menulis menjadikan kegiatan tersebut sebagai waktunya menikmati kegembiraan. Dia tetap bertahan apapun yang akan dihadapinya dalam dunia menulis. Ada kesadaran bahwa menulis punya tujuan mulia, yakni mengembangkan diri dan berbagai ke orang lain hal yang dialami dalam suatu peristiwa. Dengan begitu dia menjadi saksi sejarah!
KEMBALI KE ARTIKEL