Sungguh tak henti hiruk pikuk negeri kita. Konflik Palestina muncul (lagi) saat negeri kita masih panas soal perhitungan suara pilpres. Sontak sebagian energi media dan masyarakat terpecah, ada yang tetap setia memantau atau ‘menjalankan’ kisruh pilpres, dan sebagian lagiberpaling ke Palestina.Media masa khususnya TV One tak mau kalah,dengan tergesa-gesa banting stir dan fokus mengarahkan tayangannya ke Palestina. Padahal belum usai krisis kepercayaan sebagian masyarakat terhadap tayangannya pada perhitungan suara. Pemberitaan tentang Palestina pun mereka hadirkan secara konstan dan masif, mirip ketika mengusung Prabowo sebagai capres sembari membully Jokowi.