Gagasan pendidikan Indonesia oleh cendekiawan-cendekiawan bangsa di masa penjajahan merupakan respons terhadap sistem kolonialisme barat hingga sistem pendidikan yang diselenggarakan mereka di Indonesia. Cendekiawan-cendekiawan bangsa (antara lain Dr. Wahidin Soediro Hoesodo, R.A. Kartini, dan Ki Hadjar Dewantara) memegang prinsip bahwa pendidikan mesti terselenggara dengan adil dan merata terhadap seluruh lapisan masyarakat, tidak meninggalkan aspek kebudayaan bangsa, serta membentuk generasi penerus bangsa yang berbudi pekerti luhur dan adaptif dalam menghadapi masalah.
KEMBALI KE ARTIKEL