Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Mempertanyakan Paradigma Pembangunan Ekonomi Arab

25 Januari 2016   10:34 Diperbarui: 25 Januari 2016   10:50 114 1
Arab Saudi merupakan salah satu negara yang ekonominya paling terpukul akibat jatuhnya harga minyak dunia. Harga minyak dunia yang pada 1 dekade belakangan umumnya berada pada harga di atas 80 dollar per barel, saat ini harganya nyaris di bawah 30 dollar per barel, bahkan diperkirakan masih akan terus menurun hingga 20 dollar per barel. Akibat jatuhnya harga minyak dunia, Arab Saudi mengalami defisit neraca keuangan untuk pertama kalinya sejak 2009, bahkan jumlah defisitnya mencapai miliaran dollar. Ini dikarenakan selama ini 80% pendapatan Saudi bersumber dari minyak. Imbas dari defisitnya neraca, pemerintah Saudi terpaksa melakukan pemotongan subsidi BBM, gas, listrik, air, dan bahkan memotong tunjangan PNS.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun