Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Hanyalah Waktu

6 April 2020   07:50 Diperbarui: 6 April 2020   07:55 41 2
Hanyalah Waktu

Suamiku,
Empat puluh tahun mengembara
Di setiap padang rumput
Sambil melagukan lagu kasmaran.

Hari ini
Langkahmu beku
Lagu kasmaranmu terperangkap
Lalu meninggalkan jejak pekat
Di tubuhmu.
Napasmu bergulir di kursi roda
Pada selang selang
Pada amoxicillyn
serta salvarsan.

Suamiku,
Telah kukuburkan air mataku
Berpadu dalam rintihanmu
Karena kemarin dan hari ini
Hanyalah waktu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun