Dalam dunia politik, orang yang bisa beripidato dengan waktu panjang dan memiliki
image atau reputasi baik, tegas dan pintar merupakan hal paling penting atau bahkan hal utama untuk mendapatkan mata atau suara public. Orator seperti Soekarno memiliki kepandaian  berpidato dengna waktu yang panjang dengan baik, hal tersebut sampai sekarang juga masih terjadi karena politis- politis jaman sekarang sering dinilai melalui pidatonya, pendapatnya dan sebagainya, jika seorang ketua tidak memiliki retorika yang baik maka akan susah untuk dia untuk membawa public atau mengubah pandangan publik menjadi apa yang dia inginkan. Saat seorang politis berpidato, semua orang pasti mengarahkan perhatiannya ke politis tersebut, ditambah pada zaman sekarang, politis yang berpidato tersebut akan disiarkan di tv, radio, internet, stream dan lainnya, jadi banyak sekali yang menonton dan menyimak. Hal tersebut membuat berpidato menjadi lebih susah karena luasnya penyebaran maka berusaha untuk tidak menyinggung dan menjaga agar pidato berjalan dengan baik dan yang isampaikan benar pula. Maka retorika merupakan hal penting bagi para politis untuk memberika nsuaranya kepada publik, jika aspek retorika dikuasai maka orang tersebut bisa dibilang seorang orator yang mahir, dalam arti lain dia bisa berpidato dengan jangka waktu lama (sekitar 20 menit lebih) dan benar, serta apa yang ingin disampaikan tersampaikan.
KEMBALI KE ARTIKEL