Gedung juang’45 yang berada di jalan Ahmad Yani,Proklamasi,Kecamatan Siantar Barat Kota Pematang Siantar,Sumatera Utara tepatnya di depan toko perbelanjaan swalayan Siantar Plaza yang tidak asing lagi kita ucapkan bahasa nya sesama anak siantar men yaitu SP. Yang lokasinya berdekatan juga dengan ikon tugu becak pematang siantar, gedung juang’45 merupakan salah satu ikon besar sejarah zaman dahulu-sampai saat ini. Menurut Opini pendapat dari Pemko(Pemerintah Kota) Pematangsiantar yaitu dalam bahasa inggrisnya adalah Transit No!, Destinasi Yes!. Menurut opini saya yang artinya bahasa Indonesia adalah “Siantar bukan hanya sekedar pusat transit”, “melainkan Siantar adalah Destinasi Wisata”.
Namun kerap saya pertanyakan di dalam hati saya: Gedung juang’45 itu sebuah historis besar kepada masyarakat khusus nya di pematang siantar, tetapi ada bangunan objek wisata sejarah yang berada di tengah-tengah kota pematang siantar yang berdekatan dengan tugu becak pematang siantar yang tak jauh juga jaraknya lokasi di dekat kantor balai kota pematang siantar tetapi gedung juang’45 di tahun pemerintahan yang sekarang Ibu Walikota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani Sp.A mengapa gedung juang’45 tersebut tidak adanya perubahan yang tampak hasilnya di lihat oleh masyarakat di pematang siantar?. Mengapa gedung juang’45 malah ditelantarkan padahal bangunan objek wisata bersejarah dan tidak ada nya perehaban gedung tersebut dan penambahan fasilitas yang memadai?, Lalu kenapa hingga pada tahun 2023 sekarang gedung juang’45 di telantarkan?, Faktor dana apa yang menyebabkan sehingga tidak adanya pembangunan gedung tersebut?. Apakah cuman sekedar slogan opini sajakah yang di cetuskan oleh pemko pematang siantar? yaitu Transit No!, Destinasi Yes!. Bangunan gedung juang’45 adalah bangunan yang bersejarah pada zaman kolonial penjajahan belanda hingga terwariskan kepada bangsa Indonesia yang sudah terlepas dari penjajahan belanda semenjak Indonesia sudah merdeka pada tahun 17-Agustus-1945. Gedung juang’45 itu seperti tidak adanya terlihat tampak jelas jasanya para pahlawan yang sudah gugur di pertempuran masa penjajahan zaman belanda dikarena tidak terawatnya gedung tersebut, Saya selalu ingat pesan dari Bapak Presiden Ke-1 Republik Indonesia yaitu Bapak Ir. Soekarno Hatta: Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
KEMBALI KE ARTIKEL