Satu per satu pendukungnya mundur, balik badan, dan menikamnya dengan perkataan mencela. Dia yang semula tampak gagah berani, berkarakter, dan berkharisma, sekarang tampak seperti orang yang letih tak bertenaga, kebingungan dan jenuh. Hal itu dapat kulihat dari sorot lemah matanya serta bibirnya yang sudah jarang tersenyum dan terkesan dipaksakan. Sangat bertolak belakang dengan senyumnya yang dulu selalu mengembang dan terasa bersahabat. Tak sedikit orang yang menghujatnya lewat kertas koran maupun layar kaca.