Cukup menarik apa yang ditampilkan dua kubu pemain politik ini, di mana AHY dengan segala manufernya, dan diombyongi para kadernya dengan riuh rendah, pada satu sisi. Jokowi dengan diamnya pada kubu yang lain. Keduanya memainkan seni dan bermain politik yang sama. Masing-masing juga memiliki pendukung dan pemandu sorak yang tidak kalah riuh rendahnya.
KEMBALI KE ARTIKEL