Masih segar dalam ingatan betapa 2014 partai politik demikian ugal-ugalan untuk sabotase kekuasaan. Kalah pilpres mereka menguasai dewan dan segala alat kelengkapannya majelis, juga senator. Mereka sapu bersih, parpol marah dan meradang. Posisi secara hitung-hitungan "oposisi" menang.
KEMBALI KE ARTIKEL