Agama antara Politik Identitas dan Penghayatan Spiritual serta Agama Capres ini
1 Maret 2019 09:00Diperbarui: 1 Maret 2019 15:3343613
Pemimpin negara tidak harus pemimpin agama, ini negara Pancasila dan bukan negara Teokrasi. Pun, pemimpin agama, tidak dilarang memimpin negara, karena negara demokrasi, tentunya semua warga negara layak untuk menjadi pemimpin bangsa ini, apapun latar belakangnya, termasuk pemimpin agama sekalipun. Kesetaraan di alam demokrasi adalah wajib.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.