Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Puisi, Fadli Zon, Layar Lebar, dan Perlu Cermin Besar

8 Februari 2019   09:00 Diperbarui: 8 Februari 2019   09:28 874 33
Salah satu pimpinan dewan periode ini paling maaf naif. Bicara banyak namun lepas esensi dan kapasitas. Lebih sering main ranah puisi dan media sosial.  Sah dan boleh-boleh saja menyuarakan kegelisahan dan  suara kebenaran itu melalui karya seni, mural, puisi, teater, lagu, dan sebagainya, ketika saluran itu mampat.  Aneh dan lucu bukan ketika ia adalah "penguasa" saluran itu namun malah nebeng saluran lain?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun