Mencermati kisah Neno Warisman terakhir, jadi ingat beberapa waktu lalu, pergi ke sebuah kota. Angkutan umum yang masih mengizinkan pengamen, sedang bus yang biasa saya naiki secara rutin, menang sekian lama sudah tidak bisa disambangi pengamen dan pengasong. Cukup kaget dengan keberadaan pengamen ini, dia tidak menggunaka keecrekan ataupun kencrung, atau gitar, atau alat musik lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL