Politik ala PAN memang hanya sendirian yang melakukan periode ini. Periode lalu hal yang sama dijalani oleh PKS dan Golkar. Tidak begitu nampak dan jelas karena memang perilaku politik yang berbeda. Masa ini cukup menyolok apa yang dijalani PAN dengan memainkan dua kaki, ada di kabinet sekaligus menjalankan politik "oposisi." Hal yang seolah-olah biasa saja, normal, dengan dalih politik itu cair, politik itu tidak ada yang abadi, atau demokrasi itu menjunjung perbedaan dan mengakomodasi yang berbeda pilihan. Dalih yang seolah-olah benar.
KEMBALI KE ARTIKEL