Negara hancur 2030, Prabowo sukses, presiden di depan mata, banyak orang menilai ini blunder yang parah. Menyetak gol ke gawang sendiri, elektabilitas makin nyungsep, dan banyak ledekan lain yang tidak kalah sadisnya dengan yang sudah dinyatakan di atas. Apaalagi dari pihak yang tidak mendukung apalagi yang tidak suka. Habis rivalitas 2019, presiden sudah ada di tangan Jokowi, dan seterusnya dan seterusnya. Apakah demikian?
KEMBALI KE ARTIKEL