Pengundian nomor urut parpol, kampanye, dan jebolnya pagar SUGBK, dan mentalitas bangsa, ironis melihat gegap gempita demokrasi yang diakui sebagai salah satu terbesar di dunia ini, jika menilik perilaku buruk, jahat, dan curang yang demikiaan jelas dipampang. Setali tiga uang dengan gembar-gembor modernnya SUGBK, namun dijebol dalam pemakaian perdananya. Ada jurang yang terlalu dalam antara kemasan dan isi, antara tampilan dan realitas, antara kemegahan dan pondasi yang keropos.
KEMBALI KE ARTIKEL