Reformasi ’98 menggunakan punggung si kura-kura hijau untuk menjadi tonggak sejarah kejatuhan Orde Baru. Pemerintahan puluhan tahun yang seolah tak tersentuh itu akhirnya pun jatuh. Kolaborasi sebagian pemerintah, anggota dewan baik yang memang ideali atau cari panggung, tokoh masyarakat, agama, dan mahasiswa bahu membahu untuk “memberikan” tekanan kepada pemerintah untuk turun.
KEMBALI KE ARTIKEL