Cerita keponakan yang diberi perhatian khusus kalau menyatakan hendak mengajukan diri menjadi ketua BEM di sebuah fakultas dari universitas negeri. Ketia ia menyatakan diri untuk maju, reaksi yang diterima adalah itu, agamamu, bukan soal kinerjamu. Ia sharing bagaimana dunia mahasiswa kog sudah seperti itu, ia sudah merasa namun tidak menyangka selugas itu “penolakan” yang akan diterima.
KEMBALI KE ARTIKEL