Pak Anies Baswedan memberikan contoh konkret bahwa polemik atas wacana penggantinya tidak dikatakan di luaran dalam menjawab tanya media. Dia mengatakan dalam sebuah seminar di sebuah sekolah, bukan kota besar lagi yang tentu tidak akan membuat heboh apalagi dijadikan bahan “perang urat syaraf”. Pernyataannya pun berdasar dan mengerti pendidikan secara baik dan menurut hemat saya bukan karena sakit hati diganti. Bisa saja salah, namun bisa dibaca demikian. Ia mengatakan kalau pendidikan itu suatu proses tidak semata lamanya jam belajar.
KEMBALI KE ARTIKEL