Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Komisi II DPR atau KPU yang “Jegal” Ahok?

13 Juni 2016   06:21 Diperbarui: 13 Juni 2016   09:22 26 33
Menarik sepak terjang dan tingkah polah untuk menghambat indepen (Ahok, secara khusus) dengan berbagai cara. Mau menaikan angka dukungan, akhirnya gagal, mau ada materia pada setiap lembar dukungan, akhirnya yang bisa gol adalah soal verifikasi faktual dan pendukung harus sudah masuk pada DPT pada pemilihan sebelumnya. UU yang dibantu Bandungbondowoso saking cepatnya ini langsung membuat “perseteruan” KPU dan Komisi II yang saling lempar tanggung jawab. Ngeles siapa yang lebih berperan untuk menjadi “penjegal.” Ini akan berkepanjangan seperti ayam dan telor mana duluan dan ujungnya debat kusir. Paling tidak bisa dilihat siapa yang paling merasa “terancam” dengan perilaku yang berbeda dari Ahok ini. mengapa Ahok  bukan independen? Independent itu sudah berkali-kali, mengapa hanya kali ini jadi ramai? Karena Jakarta? Lha kemarin pas zaman Pak Foke juga ada independen dan gak ngaruh, gak ribut, dan gak ada upaya aeng-aeng? Bisa dilihat juga rekam jejak di antara dua lembaga ini, baik mana di dalam memikirkan bangsa KPU atau dewan? Dari rekam jejak dan yang paling “terancam” inilah bisa dinilai mana yang lebih “lepas kepentingan” dan di sisi lain “lebih berperan menjadi pemain yang melakukan sliding dengan tidak elok”, lebih layak mendapat kartu merah kalau main sepak bola.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun