Polisi sebagai lembaga yang dibentuk negara untuk mengawasi, mengayomi, dan melindungi masyarakat. Hari-hari ini malah seolah menjadi bulan-bulanan massa ketika dengan mudah ditolak ketika mau menertibkan, dianiaya kala mau menilang, dan media menyajikan itu dengan masif, sehingga rakyat yang terdesak memiliki wawasan yang sama untuk berani “melawan”. Belum lagi pada tingkat pusat, di mana dewan malah “ngrecoki” lembaga ini dengan wacana soal pengawas Densus 88. Hampir semua lapisan masyarakat bisa dikatakan sudah tidak memberikan “respek” yang semestinya pada polisi. Khabar polisi sederhana yang sempat mengemuka, malah terkalahkan dengan adanya kasus demi kasus yang demikian.
KEMBALI KE ARTIKEL