Kisah nyata, saya pernah memiliki kolega mengajar. Rekan guru ini masih baru, belum bisa mengelola kelas dengan semestinya. Satu mess sebagai orang yang lebih senior dan pengalaman menghadapi siswa, sering saya katakan berbuat keras dan tegas itu juga bagian dari pendidikan. Tentu bukan kekerasan dengan menggampar, menendang, merobek-robek buku, dan sejenisnya. Suatu hari rekan ini takut setengah mati, karena ternyata ada anak yang ia hukum berdiri di depan kelas mengaku kakinya patah. Saya tertawa terbahak-bahak karena teman saya ini tidak akan berani memukul murid, saya yakin, apalagi mematahkan kaki. Cerita saya anggap usai dan tidak ada masalah lebih jauh. Tapi ternyata tidak sesederhana itu.
KEMBALI KE ARTIKEL