Demokrasi, sejak sekolah dasar juga diajarkan oleh rakyat, untuk rakyat, dan dari rakyat. Lucu atau ironis, ketika salah satu petinggi partai, doktor, mantan menteri lagi bisa mengatakan, DPP Tugaskan Saya jadi Wakil Rakyat lagi. Artinya apa? Bahwa partai yang mengatur wakil di dewan itu, kesetiaan akan ke pada partai, dan rakyat bisa dinafikan sepanjang dekat dengan partai dan petingginya. Kog lucu partai Demokrat, yang berarti partai pendukung demokrasi malah mengkhianati esensi demokrasi itu sendiri. Kalau demikian, apa bedanya dengan zaman Orba yang jelas-jelas atur urutan sesuai dengan kepentingan partai, mau kucing atau kadal pun asal dipasang partai, rakyat tidak bisa apa-apa. akankah era kegelapan itu hadir lagi?
KEMBALI KE ARTIKEL