Pilkada masih jauh, namun gegap gempita telah lama. Rebutan tokoh, saling tinggal dan telikung, saling tuding, dan berbalas pantun dari yang lucu hingga sarkasme menguar. Masing-masing memberi warna dari yang super konyol hingga menjengkelkan ada, inilah demokrasi ala Indonesia. Beberapa pihak yang telah disebut ataupun menyebutkan diri, ada beberapa kelompok besar niatan dan langkah maju di dalam wacana ataupun tindak nyata di dalam proses ke DKI-1 itu.
KEMBALI KE ARTIKEL