Teror pada dasarnya menciptakan ketakutan dan kecemasan yang berkepanjangan. Berbeda aksi Daesh kemarin yang malah ditertawakan dengan berbagai macam, ada yang memplesetkan Sarinah dengan Suriah, bom dengan petasan, teror bom malah ngopi, ngemil kacang, dan bakar sate. Ada pula yang membandingkan ketakutan bom sama sekali tidak berbanding dengan istri cerewet, matre, dan takut debt collektor. Pokoknya gagal total ketika dikatakan dengan canda tawa, bahwa tidak ada yang takut dengan itu semua. Teror kalah oleh teroris yang lebih besar tentunya, bukti pertama Jokowi terorisnya.
KEMBALI KE ARTIKEL