Tahun ’80-an, Pak Domo kalau tidak salah sebagai penanggung jawab keamanan waktu itu mengadakan tindakan petrus. Sebuah hukum yang sangat luar biasa dengan penembakan misterius. Tanpa peradilan, langsung orang yang ada dalam radar pembuat kejahatan akan ditembak dan mayatnya dibuang disembarang tempat. Ciri yang menjadi target waktu itu adalah orang bertato, kala itu, tato identik dengan penjahat, bukan sebuah karya seni seperti saat ini. Tindakan yang bertujuan untuk mencegah adanya mafia, kata Pak Domo, seperti di Italia atau Yakuza seperti di Jepang.
KEMBALI KE ARTIKEL