1. Nama Perumahan
Nama perumahan lebih banyak bahasa Inggris dengan berbagai variannya, ada village, residence, park, mengapa tidak memilih nama kampung asli setempat, bahasa Indonesia juga tidak kalah keren, misalnya dengan Taman Hijau dari pada Green Park? Kampung daripada Village, bukit daripada Hill, dan banyak lagi.
2. Nama Pusat Perbelanjaan
Mall, supermarket selalu menggunakan bahasa asing, sedang pengunjung, pengelola, semua orang Indonesia, memang bisa saja bahwa pemodalnya orang asing, The Park, Square, town, city, Grand, dan sejenisnya. Isi di dalamnya juga masuk diganti dengan entri, keluar dengan exit, keamanan dengan security. Pusat jajan menjadi food court.
3. Kejuaran-Kejuaraan
Bisa dimaklumi kalau kejuaraan itu bertaraf internasiona, seperti super series untuk bulutangkis, kalau yang tanding orang Indonesia, yang nonton saja rakyat jelata di pelosok desa, mengapa harus dengan bahasa asing apakah tidak berlebihan? Liga Indonesia juga salah satunya.
4. Piala dan Kontest
Festifal film Indonesia sama sekali belum dilirik dunia kog, mengapa harus menggunakan bahasa asing. Beda kalau sudah mendunia seperti channes, oscar, dan sebagainya.