Guru profesi multitalenta, kadang jadi psikolog, suatu hari jadi orator ulung, waktu lain berperan jadi politisi, kesempatan lain dituntut menjadi hakim yang adil dan menyeluruh melihat persoalan kelas dan anak. Pada saat berbeda harus menjadi pelawak handal agar murid tidak tertodur, menjadi sejarawan yang kapabel untuk menerangkan secara menarik mengenai sejarah agar siswanya tidak mengantuk dan tertidur membicara masa lalu. Sosok yang tidak bisa melepaskan statusnya sekejab saja, karena semua mata memandang kualitasnya di manapun dia berada, mau di kelas, di sekolah, di keluarga, dan di masyarakat sekitar.