Bennyy K. Harman pernah menyatakan walk out saat pemungutan suara di Senayan mengenai pilkada langsung. Pergerakan yang diikuti dengan bangga dan gagah perkasa oleh fraksi demokrat, tepuk tangan membahana dari Gerindra, Golkar, dan kawan-kawan. Priyo selaku ketua sidang mengangkat kepalan kedua tangan dengan gagah, hendak mempertontonkan kemenangan yang gilang gemilang. Sesaat kemudian, tidak dalam waktu yang lama, presiden saat itu selaku ketua umum Demokrat menyatakan bukan walk out tapi all out, akan menghukum siapapun yang mengabaikan pereintah pengurus dalam hal ini titah ketua umum yang sedang ada di Amerika Serikat.