Konsep nabi dan nabiah (nabi perempuan) memiliki pemahaman distingtif dalam berbagai tradisi agama, namun secara umum dengan melihat kesamaan pandangan, nabi dapat dianggap sebagai seseorang menerima wahyu atau pesan dari Tuhan untuk disampaikan kepada umat manusia. Konsep kenabian yang variatif ini mencerminkan bagaimana setiap tradisi agama melihat hubungan antara Tuhan dan manusia dengan cara pandang masing-masing. Dalam agama-agama Abrahamik  seperti Kristen dan Islam, nabi memiliki peran sentral sebagai pembawa wahyu, sedangkan dalam tradisi lain, fokusnya lebih pada seseorang dengan kebijaksanaan tinggi atau pencerahan spiritual. Namun benang merah dari semua konsep ini adalah
seorang nabi adalah pemegang peran signifikan dan sentral dalam agama untuk membimbing, mendoakan dan menyampaikan pesan ilahi. Sedangkan nabiah, meski jarang disebutkan, menunjukkan bagaimana perempuan juga berkontribusi secara signifikan juga dalam peran ini.
KEMBALI KE ARTIKEL