Banjir yang melanda kota Kendari Sulawesi Tenggara merupakan yang terparah dalam beberapa dekade terakhir dan mungkin paling besar dalam sejarah banjir di kota ini. Saat tulisan ini dibuat ketinggian air mencapai 1-1,5 meter. Kejadian tersebut menjadi peringatan pada kita tentang pentingnya mengelola banjir. Predikat sebagai kota adipura seakan tidak punya arti lagi setelah banjir melanda. Banjir yang diikuti tanah longsor telah melumpuhkan ekonomi dan transportasi di kota ini yang beberapa bulan lalu menerima piala adipura. Tidak terhitung kerugian dari aspek materi namun juga telah meninggalkan trauma mendalam masyarakat
KEMBALI KE ARTIKEL