Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerita Pemilih Pilihan

Sesat Pikir Pilkada DKI: Toleransi vs Anti-Toleransi

20 Februari 2017   13:36 Diperbarui: 20 Februari 2017   18:14 1611 3
Dalam Pilkada DKI Jakarta sekarang, muncul sebuah pemikiran dan argumentasi yang kerapkali digaungkan oleh beberapa kalangan, bahwa ini sebenarnya adalah pertarungan antara toleransi melawan antitoleransi. Tulisan ini ingin menunjukkan bahwa logika yang menyederhanakan kompetisi Pilkada dalam bingkai tersebut adalah keliru, dan bila dibiarkan, akan memecah belah masyarakat Indonesia yang pada akhirnya memundurkan demokrasi kita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun