Rasa dingin mulai menjalar di pori-pori kulitku ketika kakiku melangkah ke podium, berdiri di hadapan ratusan rekan seperjuangan, orang-orang yang telah berada di sisiku selama enam tahun yang penuh tantangan, melelahkan, namun juga memuaskan dan luar biasa dalam hidupku. Saat kakiku menghadap kerumunan, aku bisa merasakan setiap helai kecil rambut di tubuhku berdiri, seiring dengan banjirnya ribuan kenangan yang membanjiri pikiranku, mengenang masa lalu, menghadapi masa kini secara harfiah dan metaforis, serta menatap masa depan yang semakin mendekat, penuh ketidakpastian, keteguhan, kekhawatiran, namun di saat yang sama juga mengangkat semangat dan memberi harapan.
KEMBALI KE ARTIKEL