Kasus yang melibatkan ED, seorang hakim di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, telah mengundang perhatian publik dan media di Indonesia. Penetapan dirinya sebagai tersangka dalam dugaan suap terkait vonis bebas Gregorius Ronald Tannur menimbulkan pertanyaan serius mengenai integritas sistem peradilan Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL