Saya banyak menerima keluhan dan pengaduan dari adik-adik dan teman-teman residen tentang kekerasan yang mereka terima dalam pendidikan. Banyak yang tidak saya pedulikan karena toleransi dan ambang batas kesensitifan saya masih terlalu tinggi untuk hal itu. Pribadi saya pernah berada pada posisi yang sama, mulai dari residen junior sampai "chief" residen, melihat langsung pembullian oleh senior kepada junior. Saya sebetulnya ingin perbaikan didalam program pendidikan residen , tetapi sejauh itu tidak berakibat fatal saya lebih senang melalui perbaikan internal. Tetapi ambang batas tersebut menurun karena tangisan seorang peserta didik.
KEMBALI KE ARTIKEL