Suatu pagi di negeri yang dipenuhi pasir dan bebatuan kering. Angin berdesir membawa panas meski mentari baru menyingsing. Tenggorokan yang tak lepas dari rasa dahaga lupa untuk meneguk setitik oase yang dilihat semalam. Tak apalah, yang penting dicoba dengan niat yang sungguh-sungguh. Perjalanan dilanjutkan lagi dengan meninggalkan sebatang kayu kering.
KEMBALI KE ARTIKEL