Transformasi digital di era industry 4.0 telah mengubah wajah baru Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mewujudkan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Potensi kekayaan alam, sumber daya manusia dan peluang sebagai negara agraris menjadi faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam perekonomian global. Dalam pelaksanaannya, pelaku UMKM telah memiliki kesiapan mental untuk penerapan literasi digital. Namun, hal tersebut tidak akan berjalan sinergis tanpa adanya upaya simultan dan bertahap dalam pengawalan dan perbaikan teknologi digitalisasi pada usaha pertanian. Usaha pertanian subsektoral perikanan untuk jenis lele menjadi sektoral penunjang ketahanan pangan Indonesia. Dengan urgensi tersebut, maka pengaplikasian digitalisasi usaha pertanian harus dikawal mulai dari mata rantai produksi hingga distribusi skala Nasional dan Internasional.
KEMBALI KE ARTIKEL