Ngotot dan menohok, begitulah setidaknya watak yang dicerminkan oleh Gubernur DKI Jakarta kini, Basuki. Sikapnya yang ditunjukkan kepada khalayak lebih banyak merujuk pada tegas yang keras dan menohok. Kata-katanya tidak jarang pedas meski mungkin dianggapnya sebagai ketegasan seorang pemimpin namun kerap kebablasan dan tak jarang menyakiti rakyat.
KEMBALI KE ARTIKEL