Ketika Mendengar kesaksian Barbara,  guru matematika yang berada disamping Kevin lomax itu tiba-tiba  memasukkan tangannya kedalam celananya dan saat Itu juga terlihat oleh Kevin lomax dan sebelah tangannya lagi juga meraba-raba bawah meja seperti mengimajinasikan sesuatu disaat Barbara lagi memberikan kesaksian kepada hakim.  Setelah melihat hal itu Kevin lomax berpikir bahwa ada yang salah dari guru matematika Ini dan hal ini juga akhirnya membuat Kevin Lomax berada di posisi yang sulit karena dia harus membela guru matematika ini yang sepertinya benar-benar melakukan hal tersebut, tapi setelah kejadian Itu sidang pun diistirahatkan sebentar yang membuat Kevin lomax bisa sedikit bernafas lega dan sempat memarahi guru  matematika itu.
Di dalam kamar mandi ketika Kevin Lomax mencuci muka dan bertemu seorang pria yang adalah jurnalis dan juga temannya yang bernama Larry. Setelah rehat sidang pun dilanjutkan, kali Ini giliran Kevin Lomax yang harus membela kliennya. Ia memberikan beberapa pertanyaan terkait perilaku Barbara yang ternyata sering berbicara jelek soal Pak Gettys (Guru Matematikanya). Pada saat itu Barbara hanya menjawab dengan jawaban tidak dengan muka yang ragu-ragu . Dengan jawaban Barbara ini, Kevin Lomax terpaksa mengeluarkan bukti yaitu sebuah gambar yang dibuat oleh Barbara di sebuah kertas yang menggambarkan seekor babi  besar dengan kostum guru yang tentu saja memberikan kesan mengejek kepada Pak Gettys ditambah dengan tulisan dia binatang babi besar Memberikan petunjuk bahwa yang digambar itu sebenarnya Memang betul-betul adalah Pak Gettys yang memang diejek sepanjang Barbara sekolah dan teman-temannya.  Jadi gambar itulah yang menjadi bukti dan sekaligus senjata untuk membuat Barbara menjadi bersalah karena mengejek Pak Gettys serta menghilangkan fakta bahwa sebenarnya Pak Gettys lah yang sangat ingin mencabuli Barbara. Lalu sidang diakhiri dengan berbayang kalah karena Juri merasa Barbara itu mengarang cerita Soal pencabulan yang dilakukan oleh Pak Gettys. Kita bisa melihat beban moral yang dihadapi oleh Kevin Lomax pada scene ini, dimana disatu sisi dia harus membela kliennya dan di satu sisi dia juga ingin membantu Barbara yang sebenarnya benar-benar dicabuli oleh guru matematikanya. Tapi karena egonya Kevin ingin menang terus dalam kasus yang ia tangani, tentu dia akhirnya memperjuangkan kemenangannya Pak Gettys selaku kliennya.
Kevin Lomax yang sudah mempunyai istri bernama Marry anne, mereka pun pergi minum akhirnya ke sebuah klub Untuk melepas  penatnya  dan juga selebrasi setelah memenangkan persidangan sulit tersebut dan menjaga rekor tidak terkalahkannya pada persidangan di daerah Florida. Di klub inilah semuanya bermula saat kevin ingin pergi ke kamar mandi, Kevin Lomax bertemu dengan seseorang yang berpakaian rapi bernama  Leamon Heath . Leamon memberikan kartu namanya dan ingin merekrut Kevin Lomax untuk bisa join dengan Firma Hukum mereka yang besar yang berada di New York. Sesampainya di New York, Kevin Lomax langsung diminta menangani sebuah kasus persidangan kali pertama, Kevin Lomax diminta untuk memilih juri yang mana adalah keputusan yang sangat sulit dan menjadi sebuah elemen yang paling signifikan dan krusial dalam sebuah persidangan. Karena kecerdikan  dan kepandaiannya Kevin Lomax pun berhasil memenangkan sidang kasus tersebut. Kevin Lomax dan Marry Ann diberikan sebuah apartemen yang sangat mewah semuanya ditanggung oleh perusahaan. Kevin Lomax pun langsung  menghadiri beberapa rapat untuk mengenal beberapa petinggi yang salah satunya adalah Eddie Barzoon selaku Direktur Pelaksana dari perusahaan tersebut. Kevin Lomax juga bertemu dengan Pak Garrety yang akan memandu dan menjadi mentor semua pekerjaannya. Seakan tidak berhenti, Kevin lomax juga langsung diberikan sebuah kasus Lagi yaitu tentang Philip Moyez yang menyembelih seekor kambing di kota New York yang mana pada saat itu ilegal dan tidak diperbolehkan oleh menteri kesehatan setempat .
Pada kasus ini, Kevin tidak yakin bisa memenangkan kasus ini lagi karena berhubungan dengan kode etik kesehatan setempat. Sidang kasus Moyez akhirnya dimulai dengan Kevin Lomax yang membawa seonggok daging lidah yang sepertinya itu adalah sebuah jimat atau bisa dibilang sebuah media untuk persembahan Kevin Lomax mengatakan kalau Moyez itu  hanya menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut Moyez yaitu penyembelihan kurban yang biasa dilakukan oleh beberapa agama. Saat Kevin Lomax menjelaskan  sekaligus membela si Moyez, terjadilah sesuatu yang aneh pada Jaksa Penuntut Umum yaitu  Merto. Merto tidak setuju dan mengajukan keberatan atas pembelaan Kevin Lomax kepada Moyez. Saat mengajukan keberatan ini, Merto tiba-tiba batuk dan tidak bisa berbicara. Akibatnya, pengajuan pembatalan sidang disetujui dan Moyez dinyatakan tidak bersalah. Setelah sidang Kevin Lomax baru mengetahui kalau Moyez itu memiliki uang $15.000.000 yang sangat tidak rasional jika dibandingkan dengan pekerjaannya dan juga tempat tinggalnya, setelah kasus Moyez mulai banyak kejanggalan dalam kehidupan marry anne yang sering sendirian karna sibukmya kevin dalam menagangani kasus kasus dari kliennya.sampai dimana kevin harus memilih antara kehidupannya atau kerakusannya dalam menangani semua kasusnya, akhirya kevin lebih memilih meninggalkan egonya untuk memenangkan suatu kasus yang seharusnya kliennya itu memang bersalah dan Kevin Lorax mundur menjadi pengacara dari seorang guru cabul tersebut.
Bagaimana penegakan etika profesi hukumnya dalam kontek hukum di Indonesia?
Pada kasus Kevin Lorax ini dimana ia berprofesi sebagai seorang pengacara yang membela kliennya meskipun dia tau bahwa kliennya memang bersalah dimana yang seharusnya seorang pengacara dibutuhkan antara lain menjadi penyeimbang bahkan perlindungan dari kecenderungan kekuasaan baik di bidang politik maupun ekonomi serta sosial yang sewenang-wenang, dapat kita ketahui juga keserakahan yang Kevin Lorax inginkan telah membuatnya menjadi seorang pengacara yang tidak jujur dimana dia lebih mementingkan memenangkan suatu kasus pengadilan yang ia pegang dibandingkan dengan rasa simpatinya terhadap korban, Tanpa melihat dampak dari yang ia perbuat dapat menyakiti hati banyak orang. Kevin Lorax melakukan berbagai cara untuk membuat bahwa kliennya yang memeang bersalah menjadi tidak bersalah dimata hukum.
Tidak selamanya sebagai advocate atau pengacara kita dapat memenangkan suatu kasus yang kita pegang, adanya keterampilan yang Kevin Lorax miliki tapi tidak digunakan dengan baik tidak akan menjadi suatu profesi yang baik dan jujur, harus memiliki banyaknya pertimbangan bagi seorang pengacara dalam mengambil suatu kasus.