Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosok

Kebaikan Semata yang Dianggap Menjadi Sebuah Kewajiban

28 Maret 2024   16:26 Diperbarui: 28 Maret 2024   16:28 59 1
(OPINI)
Di sebuah daerah Jawa Barat, tepatnya di Cilegon ada sebuah cerita menarik yang terjadi saat hasil pemilu keluar pada bulan Maret kemarin. "Seorang Caleg di Cilegon putus aliran Air karena tidak terpilih" narasi inilah yang membuat saya tertarik untuk menyampaikan opini saya sendiri, karena menurut saya dari judul yang tersebar di beberapa platform media online tersebut sudah memancing emosi masyarakat yang membaca, terlebih masyrakat akan menilai kelakukan caleg tersebut membuktikan ia tidak ikhlas dalam membantu warga dan hanya menginginkan suara saja. Namun yang sebenernya terjadi 180 berbeda, berbanding terbalik dari judul yang disampaikan diatas.
 
Sumedi Madasik, Caleg PKS yang berada di daerah Desa Cisuru, Kelurahan Suralya, Kecamatan Pulomerak, Cilegon yang sejak dulu memiliki krisis air bersih. Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka harus berjalan stidaknya 2km bahkan 5km saat musim kemarau, hal itu begitu memberatkan bagi warga. Warga kemudian meminta tolong kepada pihak-pihak tertentu namun tidak mendapat respon. Hingga akhirnya pada 2019 warga menemui Sumedi Madasik, seseorang yang memiliki sumur pompa di sekitar desa tersebut dan meminta Sumedii agar mau mengalirkan air pompanya ke warga, kesepakatan dibuat. Sumedi bersedia mengalirkan air bersih dari sumur pompa miliknya bagi warga Desa Cisuru. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun