Itu suara dinyanyikan lagi di PBB.
Ada suara menjawab lagi itu suara
Ada suara terucap bagi itu suara.
Kita terdiam tatkala ada suara tangisan
Kita mati-rasa saat kekerasan disuarakan
Kadang hanya angin menemani suaranya korban
Kadang dalam doa kita lupa suarakan mereka
HAM, menjadi suara segelintir orang
HAM, barang mewah yang disuarakan saat pemilu
HAM, disuarakan mereka yang diberkati Sang Ilahi
HAM, Hak Asasi Manusia bukan Hanya Anda Manusia.
Kita layak mendengarkan suara hati
Sudahkah kita suarakan tangisan kemarin?
Suara kita harus jujur dihadapan Sang Ilahi
Kapankah suara itu bisa kita sudahi?
Suara itu mungkin terdengar lagi,
Jika suara kita masih apatis
Jangan terlambat suarakan solusi
Karena penyesalan suaranya di akhir
Jakarta, 29920
Marvin Irian "Sang Cenderawasih"