Keluarga mini meluncur disiang bolong saat jalanan sepi. Setelah sampai di pertokoan, mata kami tertuju pada sosok perempuan cantik paruh baya dalam balutan warna pink. Dandanannya apik, kulit putih bersih terawat, gincu merah mencolok elok dipandang mata, sepertinya orang kaya. Tangannya kanannya menggenggam duit warna merah cukup banyak, sambil berbicara dengan pak tua pedagang emas beserta dua lelaki muda kekar. Dalam hati, aku menduga bahwa perempuan itu adalah bos dari pak tua.
Motor aku parkir, lalu kami beranjak masuk ke toko aksesori dan perlengkapan jahit menjahit. Berhubung si kecil merengek sambil menendangi kaki saya minta dibelikan balon, akhirnya aku keluar dari toko dan memilih berdiri di luar meski panas terik membakar.
Matursuwun nggeh pak..., Perempuan itu berdiri lalu beranjak pergi. Anakku semakin mendesak dibelikan balon, namun aku tak peduli. Seperti biasa aku tidak mau ditaklukkan olehnya dalam kondisi yang menurutnya pas tuk memaksa papanya meladeni karepnya.
Tiba-tiba terjadi keributan di sampingku. Pak tua pedagang emas dan kedua laki-laki yang berdiri di sampingnya sedang ribut... lho ibu tadi sudah pergi yah? Lha emas... eee ndi, kok rak eneng? Kok emasnya tak ada? Lha bukannya pak’e sudah ambil emasnya tadi? Lha mau wes tak cekal [tadi sudah saya pegang]... demikian dialog bersahutan dalam kondisi panik yang jelas kusaksikan. Kepanikan semakin menjadi karena Ibu setengah baya yang menjual beberapa perhiasannya sudah raib.
Pak tua segera berlari ke arah perginya perempuan tadi, disusul kedua laki-laki kekar. Beberapa saat mereka kembali ngos-ngosan dengan tangan hampa dan selanjutnya memeriksa dengan teliti kotak timbangan emas dan beberapa perlengkapan pendukungnya.
Istri jelek keluar dari toko dengan tas kresek di tangan. Kasihan sekali itu bapak... uangnya raib tujuh belas juta.
Sahabat, berhati-hatilah selalu, waspadalah. Di sekeliling kita ada bahaya dan si jahat selalu mengintai mencari kesempatan tuk beraksi. Jangan lupa berdoa dan menyerahkan seluruh kehidupan kepada yang Kuasa. Jangan mudah tergiur dengan penampilan apik di depan mata atau buaian bibir manis.