Mohon tunggu...
KOMENTAR
Book

Karateristik Tafsir Al-Huda, Tafsir Quran Basa Jawi Karya Brigjend (Purn.) Drs. H. Bakri Syahid

27 Mei 2024   12:36 Diperbarui: 27 Mei 2024   13:44 113 0
Al-Qur'an merupakan mukjizat yang diturunkan Allah sebagai pembenar kitab-kitab terdahulu yang memiliki arah sebagai petunjuk umat manusia dalam menjalani kehidupan di dunia. Al-Qur'an adalah firman Allah yang mutlak dan benar setiap kandungan ayat-ayatnya diperlukan pemahaman1 sehingga lahirlah tafsir al-Qur'an sebagai penjelas maksud dari ayat-ayat yang ada didalam al-Qur'an. Mufassir pertama adalah Nabi Muhammad SAW hingga para sahabat dan saat ini para ulama yang ahli dalam penafsiran al-Qur'an. Dalam menafsirkan al-Qur'an terdapat empat metode yaitu, pertama metode Ijmali (global) menafsirkan ayat-ayat al-Qur'an dengan cara mengemukakan makna global. Kedua metode Tahlili (Analisis) menafsirkan ayat-ayat al-Qur'an dengan cara mengalisis dan menjelaskan secara teliti mengenai maksud didalamya. Ketiga metode muqaran (komparatif) yaitu membandingkan ayat-ayat al-Qur'an dengan ayat al-Qur'an yang lain, membandingkan ayat-ayat al-Qur'an dengan Hadits Nabi Muhammad dan membandingkan ayat-ayat al-Qur'an dengan ijtihad para ulama dalam menafsirkan al-Qur'an. Keempat metode Maudhu'i (Tematik) semua ayat dibahas secara mendalam sesuai dengan tema/judul dari berbagai aspek seperti asbabun nuzul, kosa kata dan sebagainya serta diperkuat dengan hadits-hadits Nabi Muhammad.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun